SKENARIO PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PEMANTULAN CAHAYA)
SKENARIO PEMBELAJARAN BERBASIS
PROYEK (PEMANTULAN CAHAYA)
NAMA
– NAMA ANGGOTA KELOMPOK
1. LISNA
2. SUKMA
3. SADIR
4. HAMSAH
5. NUR
WAHYUNI
6. ZULFIKAR
POKOK
BAHASAN : ALAT OPTIK
SUB
POKOK BAHASAN : PEMBUATAN PERISKOP SEDERHANA
MODEL
PEMBELAJARAN : PROJECT
BASED LEARNING (PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK )
LANGKAH
– LANGKAH PEMBELAJARAN
|
Fase |
Kegiatan |
Waktu |
|
I Menentukan Pertanyaan Mendasar |
Guru Menyampaikan topik (alat optik)
dan menyampaikan masalah, yakni bagaimanakah cara melihat benda yang berada
di tempat tersembunyi, misalnya bawah air. |
10 Menit |
|
II Mendesain Perencanaan Proyek |
Guru memastikan setiap peserta didik
dalam kelompok memilih dan mengetahui prosedur pembuatan proyek/produk yang
akan dihasilkan. Menyediakan alat dan bahan, yaitu
kardus, 30 x 26 cm, gunting, cermin dan penggaris. Langkah pembuatan : 1.
Membagi kardus ukuran 30x26 cm
menjadi 5 bagian 2.
Menggambar dua lingkaran
berdiamter 4 cm 3.
Memotong kedua lingkaran yang
sudah digambar 4.
Menggambar 4 buah kotak berukuran
6x6 cm 5.
Menggambar garis diagonal pada
kotak yang sudah digambari 6.
Memotong kertas kado menjadi
ukuran 30x26 cm 7.
Membagi kertas kado menjadi 5
bagian sama seperti kardus 8.
Membuat lingkaran yang sama
seperti pada kardus pada kertas kado lalu dipotong 9.
Menempelkan kertas kado pada kardus 10.
Melipat dan membentuk kardus
menjadi sebuah balok 11.
Merekatkan dengan menggunakan lem
pada bagian kardus berukuran 30x2 cm 12.
Potonglah kardus berukuran 12x6
cm atau lebih menjadi 2 kotak berukuran 6x6 cm 13.
Rekatkan cermin pada kardus yang
sudah dipotong 14.
Rekatkan kedua kardus yang sudah
ditempelkan cermin pada ujung kardus dengan menggunakan garis diagonal
sebagai panduan |
30 Menit |
|
III Menyusun Jadwal Pembuatan proyek |
Guru dan peserta didik membuat
kesepakatan tentang jadwal pembuatan proyek. |
40 Menit |
|
IV Memonitor Kemajuan proyek |
Guru memantau keaktifan peserta didik
selama melaksanakan proyek, memantau realisasi perkembangan dan membimbing
jika mengalami kesulitan |
|
|
V Menguji Proses dan Hasil Belajar |
Guru berdiskusi tentang hasil proyek
dan mengukur ketercapaian standar proyek ( menghasilkan proyek yang sesuai) |
10 Menit |
|
VI Evaluasi Pengalaman |
Guru membimbing proses pemaparan
proyek, penanggapan hasil, selanjutnya guru dan peserta didik dan membuat
kesimpulan. |
30 Menit |
1. Apa
yang dimaksud dengan PJBL?
·
PJBL (Project Based Learning) merupakan
suatu metode pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai media. Dalam
project based learning, peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian,
interpretasi, sintesis, dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil
belajar.
2. Bagaimana
contoh PJBL dalam pembelajaran fisika?
·
Contoh penerapan PJBL dalam pembelajaran
fisika adalah Pembuatan Periskop Sederhana dalam materi optic. Dalam proyek
tersebut siswa akan diajarkan bagaimana cara pemanfaatan sifat-sifat cahaya
dalam kehidupan sehari-hari.
3. Apakah
harus ada produk sehingga dikatakan sebagai PJBL?
·
Pada dasarnya dalam Project Based
Learning, siswa akan diberikan suatu masalah untuk kemudian diajarkan bagaimana
cara yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut. Dalam hal ini, siswa akan
dituntun dalam melakukan investigasi terhadap masalah tersebut dan mencari
keterkaitan antara masalah tersebut dengan pengetahuan yang dimilikinya.
Sehingga sebisa mungkin, siswa dituntun untuk dapat membuat suatu hasil yang
kiranya dapat menjawab masalah awal yang diajukan. Produk atau hasil keluaran
tersebut adalah suatu bentuk jawaban dari pertanyaan awal, dan penerapan suatu
materi pembelajaran dalam kehidupan sehari hari.

Komentar
Posting Komentar