Faktor kompresibilitas
Tugas Paper
“Faktor Kompresibilitas”
Mata Kuliah : Termodinamika
Dosen Pengampu : Nursakinah Annisa Lutfin S.Pd, M.Si
Kelas : Pendidikan Fisika 2018
Nama Mahasiswa : Muhammad Zulfikar Abubakar
Nomor Induk : H0418314
PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
2020
PENDAHULUAN
A. Pengantar
Faktor kompresibilitas gas merupakan sebuah rasio dari volume molaritas sebenarnya suatu gas nyata (real gas) terhadap volume molaritas gas ideal. Gas nyata adalah sebuah gas yang ada secara alami seperti O2, H2, He dan CO2. Sedangkan gas ideal adalah gas imagenari atau gas hipotetis karena gas ini merupakan gas yang tidak bisa ada secara alami, gas ideal merupakan sebuah konsep gas yang mengikuti hukum gas ideal yaitu sebuah perkiraan prilaku berbagai gas terhadap berbagai kondisi. Hukum gas ideal adalah hukum yang menyatakan equation of state gas ideal. Hukum tersebut pertama kali diperkenalkan oleh Emile Clapeyron pada 1834 sebagai hukum yang menggabungkan hukum empiris Boyle, Charles, dan Avogadro (Clapeyron, 1834).
B. Fokus masalah
1) Apa yang dimaksud dengan faktor komprebilitas?
2) Bagaimana hubungannya dengan kehidupan sehari-hari
ISI
A. Penguraian defenisi
1) Kompresibilitas
Kompresibilitas berasal dari satu kata dasar yakni “kompres” atau dalam bahasa inggris; “Compress”. Menurut asal bahasa, “kompres” atau “compress” disini berarti “menyingkat”, “meringkas”, “memadatkan”, “memampatkan” atau “menekan”.
Secara bahasa pula, “Kompresibilitas” atau “Compressibility” adalah sifat dimana suatu benda dapat dimampatkan atau dirapatkan. Ini adalah definisi mendasar tentang kompresibilitas, sebelum kita dapat menggunakannya dalam mengartikan “kompresibilitas” dalam berbagai bidang disiplin ilmu. Salah satunya, adalah pada yang penulis bahas dalam paper ini, yakni ilmu fisika, lebih tepatnya ilmu termodinamika.
Sementara jika ditinjau dari istilah termodinamika dan mekanika fluida, kompresibilitas adalah sebuah ukuran perubahan volume relatif dari fluida atau padatan sebagai tanggapan terhadap perubahan tekanan. Jadi kompresibilitas disini bercerita tentang perubahan volume suatu benda cair atau padat akibat adanya suatu tekanan yang diberikan terhadapnya. 2) Faktor Kompresibilitas
Menurut istilah termodinamika dan fluida, Faktor kompresibilitas adalah suatu besaran yang menyatakan hubungan antara tekanan, volume, dan suhu dari gas.
B. Pembahasan
Z = pv/RT
Untuk gas ideal jelaslah bahwa Z=1. Di dalam gas nyata, kasus ini jarang terjadi. Perhatikan gambar penyimpangan perilaku nitrogen terhadap gas ideal sebagai fungsi suhu berikut.
Pada keadaan tekanan rendah untuk semua suhu,nitrogenberperilaku sebagai gas ideal atau untuk p mendekati 0 , nilai Z (faktor kompresibilitas) mendekati 1. Pada tekanan tinggi atau suhu rendah, kerapatan gas menjadi lebih tinggi. Jarak intermolekuler menjadi sangat dekat dan molekul-molekul bergerak lebih lambat.
Hal ini menyebabkan molekul yang berdekatan melakukan kakas tarik (gaya tarik) satu sama lain yang membuat volume gas nyata (Vnyata) kurang dari volume dari gas ideal (Videal) karena ruang perantara antar molekul menipis, dan menyebabkan Z (Faktor Kompresibilitas) turun di bawah harga satu (Z <1).
Pada tekanan lebih rendah atau suhu lebih tinggi, molekul jadi lebih bebas bergerak yang menyebabkan terjadinya kakas tolak (gaya tolak menolak) dan membuat Z > 1. Semakin dekat gas ke titik kritis nya atau titik didihnya, Z semakin menyimpang dari kasus ideal.
KESIMPULAN
Faktor kompresibilitas adalah suatu besaran yang menyatakanhubungan antara tekanan, volume, dan suhu dari gas.
Untuk gas ideal, Faktor Kompresibilitas sama dengan 1
Pada keseharian, tidak ada gas nyata yang benar benar memenuhi syarat dari gas ideal. Walaupun ada yang mendekati perilaku sifat gas ideal tersebut. Oleh karenanya, sifat gas ideal adalah sifat teoritis.
DAFTAR PUSTAKA
Kurniati, Ainie& Riza Suliasti. Termodinamika. Graha Ilmu
https://repository.upi.edu. Diakases pada tanggal 18 Mei 2020 Pukul 00:35

Komentar
Posting Komentar